Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penjelasan Transformator & Kapasitor Beserta Fungsinya - Belajar Elektronika Dasar untuk Pemula

Penjelasan Transformator & Kapasitor Beserta Fungsinya

Sebelumnya kita sudah membahas komponen Resistor dan Dioda. Jika kalian belum artikel ini sebelumnya kalian bisa klik link artikelnya dibawah ini.

Baca Juga : Penjelasan Resistor & Dioda Beserta Fungsinya - Belajar Elektronika Dasar untuk Pemula


Transformator

Kita akan lanjutkan lagi membahas mengenai cara kerja atau fungsi dari Transformator atau yang sering kita kenal dengan sebutan yaitu Trafo. Transformator adalah suatu alat yang fungsinya menaikkan atau menurunkan suatu tegangan secara efisien. Transformator ini atau Trafo terdiri dari komponen elektronika yaitu lilitan atau kumparan bahan, terbuat dari tembaga. 

Tranformator

Ada dua bagian bentuk kumparan pada Transformator yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan atau lilitan inilah yang menjadikan faktor utama dari prinsip kerja Transformator, coba perhatikan pada skema ini. Komponen yang digunakan pada Transformator ini yaitu satu inti besi atau Kern, kumparan sekunder dan kumparan primer.

Kumparan Tranformator

Cara kerja komponen ini yaitu saat kumparan primer dialiri arus tegangan listrik AC, kumparan primer akan menghasilkan suatu gaya elektromagnetik, yang nantinya diinduksikan pada inti besi atau Kern. Kemudian pada kumparan sekunder akan menghasilkan wujud keluaran tegangan tertentu, berdasarkan jenisnya yaitu step up dan step down. Penggunaan Transformator ini sering kita jumpai pada perangkat-perangkat elektronika seperti Sound Aktif , Tape Compo dan pengecasan Aki dan masih banyak lainnya.

 

Kapasitor

Elco Kapasitor

Kita lanjutkan lagi ke komponen berikutnya yaitu Kapasitor atau Kondensator, gambar diatas contoh Kapasitor jenis elektrolit kondensator atau Elco. Elco ini sangat sering digunakan pada perangkat-perangkat elektronika, karena memiliki peran yang sangat vital dalam penerapannya. Kapasitor Kondensator ini berfungsi sebagai penyimpanan sementara dan mencetak file suatu tegangan pada rangkaian elektronika, tanpa komponenen ini tidak akan bekerja dengan normal. Dikarenakan arus tegangan yang tidak stabil. lihat pada gambar ini

Jika kita punya tegangan DC 12 volt yang belum stabil seperti gambar diatas, kemudian jika kita menambahkan Elco tegangan keluaran akan menjadi stabil

Karena Elco disini bertindak sebagai penyetabil tegangan kapasitor. Ini diklasifikasikan menjadi beberapa jenis.

Kapasitor Bopular

Pertama berdasarkan polaritasnya ada yang berjenis kapasitor bipolar atau yang mempunyai kutub positif atau + dan kutub negatif atau - dan ada juga yang tidak mempunyai kutub min atau plus yaitu kapasitor non-polar seperti gambar diatas.

Kapasitor Keramik

Berdasarkan bahannya diantaranya Kapasitor keramik, kapasitor milar dan Kapasitor Elco. Kapasitor jenis keramik memiliki nilai pF atau pikofarad. Kapasitor milar memiliki nilai nF atau nanofarad. Kapasitor elektrolit atau Elco memiliki nilai uF mikrofarad.

Mari kita pahami lebih dalam lagi, satuan dari kapasitor adalah F atau farat. Diambil dari ilmuwan kelistrikan yaitu Michael Faraday.

Contoh berikut diatas nilai pada kapasitor ini adalah 470 microfarad. Perhatikan pada huruf yang mirip dengan huruf u diartikan sebagai micro, sementara huruf F adalah satuannya yaitu farad dan dibaca 470 mikrofarad. Besaran yang lainnya dari yang terkecil adalah pF atau picofarad, nF atau nanofarad dan uF atau microfarad. Simbol dari kapasitor ini banyak macamnya yang biasanya ada pada rangkaian skema atau elektronika. Contoh simbol kapasitor dari Amerika dan dari Eropa berikut ini

Simbol Kapasitor

Demikian artikel kali ini. Jika ada pertanyaan tentang artikel ini kalian bisa tanyakan dikolom komentar dan semoga artikel ini bermanfaat.

Post a Comment for "Penjelasan Transformator & Kapasitor Beserta Fungsinya - Belajar Elektronika Dasar untuk Pemula "