4 Alasan untuk Memilih CPU AMD - Berikut Ulasannya
4 Alasan untuk Memilih CPU AMD
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas CPU AMD. AMD Sempat diremehkan karena tidak bisa bersaing dengan CPU Intel dalam waktu yang lama dan menjadi sebuah obsesi yang harus dihindari jika melihat nama AMD dalam sebuah produk PC, karena reputasi yang buruk di masa lalu. AMD pun kembali setelah merilis seri Ryzen dengan price to performance yang mengesankan. Selain hal tersebut dan alasan lain, kenapa dan harus kalian memilih AMD.
Berikut lima alasan untuk membeli CPU AMD:
Compatibility
Pertama adalah Compatibility strategi Intel memberikan motherboard baru untuk setiap generasi CPU terbaru miliknya sekarang sudah tidak relevan lagi, karena MD dengan seri Ryzen miliknya mendukung motherboard dengan socket yang sama selama empat tahun. Berarti motherboard yang sama bisa mendukung 3-4 generasi CPU, hanya memerlukan pengguna untuk mengupdate bios motherboard mereka jika CPU generasi terbaru tidak.
Kemudian juga Intel sangat membatasi kemampuan overclocking pada seri hanya saja dan memerlukan motherboard chipset tertinggi yaitu seri Z berbeda dengan AMD Ryzen yang semua seri CPUnya diberikan kemampuan overclocking dan hanya memberikan motherboard chipset Seri B yang ditempatkan pada kelas mid-range sehingga harganya tidak begitu mahal. Intel juga membatasi kecepatan dan kemampuan overclocking RAM pada seri chipset motherboard nya namun AMD mendukung overclocking, karna pada semua seri chipset motherboard nya termasuk seri terendah.
Kemudian Ryzen sudah mendukung teknologi PC Express 4Point O oleh lewat Ryzen 3000 dan motherboard chipset D550 dan x570. Kehadiran PC Express 4Point O memberikan kenaikan performa pada bandwith transfer data seperti misalnya kecepatan SSD NVMe yang lebih cepat mencapai 5 GB per second PC Express 4point O, bukanlah teknologi eksklusif milik AMD melainkan terbuka untuk berbagai platform dan Intel dikabarkan akan mendukung teknologi ini lewat generasi CPU selanjutnya, untuk saat ini hanya Rzyen saja yang mendukung teknologi terbaru ini.
Price To Perfomance
Kedua adalah Price To Performance. Untuk memerangi Intel, AMD mempersenjatai Ryzen dengan jumlah core yang berlimpah. Pada awal perilisannya AMD langsung mengusik Intel yang masih nyaman dengan 4 core 8 trade dengan jumlah core yang banyak mencapai 8 core 16 trade. Tradisi tersebut dilanjutkan hingga sekarang yang saat ini seri terbaru Ryzen memiliki 16 core 32 trade dengan jumlah core banyak tersebut, AMD dapat mengungguli Intel dalam berbagai skenario dengan performa luar biasa. Apa yang diberikan AMD kepasar cukup menyulitkan Intel, yang secara tidak langsung membuat Intel akhirnya mengikuti strategi AMD untuk menambah jumlah core mereka. Namun tetap saja Intel masih membatasi berbagai fitur untuk kelas tertingginya saja yang tentu saja mematok harga lebih mahal. AMD tidak mematok harga yang terlalu mahal untuk kita agar bisa merasakan performa tersebut. AMD selalu memasang harga yang kompetitif dengan Intel dan memberikan spesifikasi terbaiknya, AMD juga tidak memaksa calon pembelinya untuk membeli motherboard kelas tertingginya untuk menikmati semua fitur yang ada pada CPU Ryzen. Karena dengan melebur kelas mid-end yaitu serie-b hampir semua fitur CPU Ryzen dapat dinikmati.
Integrated Graphic Tercepat
Ketiga adalah Integrated Graphic Tercepat. Kita tahu AMD bukan hanya dikenal memiliki divisi CPU saja, melainkan juga memiliki devisi GPU yang dikenal dengan nama Radeon dengan memiliki kedua divisi tersebut. AMD bisa menggunakan teknologi yang ada pada divisi CPU dan divisi GPU. Penggabungan kedua teknologi tersebut AMD menamakannya dengan istilah APU. Accelerated Processor Unit. Teknologi tersebut sudah jauh lebih dulu eksis sebelum Ryzen eksis di pasaran dan menjadi senjata utama AMD untuk melawan Intel karena memiliki Integrated Graphics yang lebih cepat. Namun sayangnya pada saat itu performa AMD masih jauh di belakang Intel sekarang dengan adanya Ryzen kekurangan tersebut sudah tak ada lagi. Saat ini produk Ryzen APU memiliki huruf g di belakangnya. AMD menjanjikan performa setara dengan CPU entry level. Dengan kehadiran Ryzen APU memberikan opsi murah bagi orang-orang yang ingin merakit gaming PC. Kehadiran Ryzen APU tidak hanya ada pada desktop namun juga tersedia pada laptop. Semua seri Ryzen Mobile disenjatai dengan Integrated Graphics dari Radeon.
Fabrikasi Terbaru
Intel masih saja terjebak dengan fabrikasi lawas 14 nm milik mereka sedangkan AMD sudah move on ke fabrikasi yang lebih baru 7 nm. Hal tersebut membuat CPU Ryzen menjadi lebih irit daya. Fabrikasi baru juga memungkinkan AMD untuk menambah jumlah core lebih banyak lagi pada CPU Ryzen mereka dan memberikan kenaikan performa yang cukup signifikan dengan jumlah core yang sama. Maka dari itu Ryzen 3000 memiliki loncatan yang cukup signifikan dari generasi sebelumnya. Setelah satu tahun lalu fabrikasi 7 nm hadir pada pasar desktop lewat seri Ryzen 3000 berbasis Zen dua. Tahun ini AMD membawanya pada pasar laptop lewat Ryzen 4000 mobile yang juga berbasis zen 2. Tentu saja dengan hadirnya Ryzen mobile membuat level semakin irit daya dan 80 core 16 tread sepertinya bukanlah mimpi lagi, untuk sebuah laptop tipis Ryzen 4000 mobile juga memberikan kenaikan performa pada integrated graphics milik AMD. Dengan fabrikasi 7 nanometer memungkinkan integrated graphics mendapatkan clockspeed yang jauh lebih tinggi tanpa harus menaikkan konsumsi daya. Dengan hadirnya fabrikasi 7 nanometer lewat Ryzen 4000 mobile memberikan potensi kepada laptop untuk mendapatkan performa yang mendekati desktop dengan Form Factor yang lebih tipis, dengan daya yang rendah.
Jadi apakah kalian sependapat dengan artikel ini atau memiliki pendapat lain. Silahkan komentar di bawah dan sekian untuk artikel kali ini semoga ini bermanfaat buat kalian.
Post a Comment for "4 Alasan untuk Memilih CPU AMD - Berikut Ulasannya"